a. Pengertian Proses Sosialisasi
Yang dimaksud
dengan proses sosialisasi pada hakekatnya adalah proses belajar berinteraksi
bagi individu di tengah-tengah masyarakat. Dalam arti sempit proses sosialisasi
merupakan proses mengenal lingkungan baik lingkungan sosial maupun lingkungan
fisik ketika seseorang memasuki suatu lingkungan kehidupan baru. Hal ini
dimaksudkan untuk melakukan persiapan dalam melaksanakan proses pergaulan lebih
lanjut dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi di lingkungan kehidupan
yang baru tersebut.
b. Tujuan Sosialisasi
· Untuk
mengetahui nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku di dalam suatu masyarakat.
Setiap
masyarakat memiliki sistem tata nilai yang berbeda-beda. Oleh sebab itu, bagi
seseorang yang memasuki lingkungan sosial baru perlu mengetahui sistem tata
kelakuan, peradaban, tata nilai, serta adat istiadat yang berlaku di daerah
itu. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan kegagalan dalam proses
pergaulan.
· Untuk mengetahui lingkungan sosial budaya
suatu masyarakat.
Pada gilirannya, proses
sosialisasi akan mendapatkan pengetahuan mengenai apa yang seharusnya diperbuat
oleh seorang individu berdasarkan status yang dimiliki. Dengan demikain,
seorang individu telah mendapatkan pengetahuan tentang lingkungan sosial dan
budaya di dalam masyarakat dan dengan melalui proses sosialisasi inilah seorang
individu dapat menyesuaikan diri di tengah-tengah masyarakat.
· Untuk mengetahui lingkungan alam sekitar.
Dengan mengetahui lingkungan
fisik dari suatu daerah seseorang akan mengenali arah, posisi, kedudukan, skema
dan sub-sub area yang berada di lingkungan yang baru tersebut. Pengetahuan
seperti ini akan sangat berguna bagi seseorang yang baru dilingkungannya untuk
mendukung kelancaran proses menjalankan aktivitas atau pekerjaannya.
· Untuk mengetahui lingkungan sosial.
Lingkungan sosial meliputi
pihak-pihak yang mempunyai keterkaitan dengan aktivitas individu tersebut.
c. Indikasi Keberhasilan Sosialisasi
· Meningkatnya status yang sering kali diikuti
dengan meningkatnya kepercayaan dan meningkatnya peranan sosial di lingkungan
sosial yang baru.
· Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
sosial maupun lingkungan fisiknya.
· Terintegrasi secara kuat dengan masyarakat
setempat dalam setiap aktivitas yang ditandai dengan keakraban dan persaudaraan
di antara individu tersebut dengan warga masyarakat yang lain.
· Memiliki banyak teman atau relasi usaha yang
akan mengakibatkan ketenteraman dalam pergaulan dan keberhasilan dalam karier
dan usaha.
No comments:
Post a Comment