A. Pengertian
Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi internasional yang
kerjasama bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan satu negara
atau banyak negara melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang
prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
B. Faktor Penyebab Terjadinya Kerjasama Ekonomi
Antarnegara
1. Kerjasama internasional akibat adanya perbedaan
a) Perbedaan sumber daya alam.
b) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah.
c) Perbedaan ilmu dan teknologi.
d) Perbedaan ideologi.
2. Kerjasama internasional akibat adanya kesamaan
a) Kesamaan sumber daya
alam
b) Kesamaan keadaan
wilayah
c) Kesamaan ideologi
d) Kesamaan agama
C. Tujuan dan Fungsi Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1.
Tujuan kerjasama ekonomi internasional
a) Memenuhi kebutuhan
dalam negeri akan barang dan jasa.
b) Memperluas pasar
hasil produksi barang dan jasa.
c) Mendorong
peningkatkan produktivitas hasil produksi.
d) Memperluas
lapangan kerja.
e) Menambah devisa
negara.
f) Mendistribusikan
manfaat sumber daya.
g) Mengurangi
ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.
h) Turut serta dalam
menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
i) Mencegah berbagai
peraturan yang menghambat perdagangan antarnegara.
j) Mewujudkan sistem
pembayaran multilateral.
k) Menciptakan
kestabilan ekonomi dan memajukan perekonomian antarnegara.
2. Fungsi kerjasama
ekonomi internasional
a) Menyebarluaskan
hasil produksi suatu negara ke negara lain.
b) Memperoleh hasil produksi
yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
c) Terjadi semacam
spesialisasi produksi.
d) Terjalin persahabatan
dan saling membantu di antara bangsa-bangsa di dunia.
D.
Manfaat Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi
masing-masing negara yang mengadakan kerjasama.
2. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang
mengadakan kerjasama di berbagai bidang.
3. Meningkatkan taraf hidup manusia,
kesejahteran, dan kemakmuran dunia.
4. Memperluas hubungan dan mempererat
persahabatan.
5. Meningkatkan devisa negara.
E. Bentuk Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1. Berdasarkan dari
letak geografisnya, kerjasama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi:
a) Kerjasama ekonomi
internasional, yaitu kerjasama di bidang ekonomi yang dilakukan oleh banyak
negara yang tidak terbatas pada satu kawasan.
b) Kerjasama ekonomi
regional, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada
dalam suatu kawasan tertentu.
c) Kerjasama ekonomi
antarregional, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang
berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang berada di kawasan yang
lain.
2. Berdasarkan
banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan
menjadi:
a) Kerjasama ekonomi
bilateral, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara.
b) Kerjasama ekonomi
multilateral, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua
negara.
F. Bidang-bidang Kerjasama
Ekonomi Internasional
1. Kerjasama produsen
merupakan kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara produsen, yang antara
lain secara bersama-sama mengeluarkan kebijakan, misalnya menentukan jumlah
produk yang harus dihasilkan dan menentukan harga pasar. Contoh bentuk
kerjasama negara produsen, yaitu OPEC, APEC, dan IBA.
2. Kerjasama keuangan
merupakan kerjasama yang bertujuan untuk saling membantu dalam bidang keuangan,
baik untuk pembiayaan pembangunan maupun pembiayaan ekspor impor. Contoh
lembaga kerja tersebut adalah IMF dan IBRD.
3. Kerjasama
perdagangan dan tariff merupakan kerjasama yang mengatur tarif dan ketentuan
dalam perdagangan. Contoh bentuk kerjasama ini adalah GATT, ITO, dan APEC.
4. Pasar bersama
merupakan kerjasama yang mmberi kebebasan anggotanya dalam melakukan pemindahan
faktor produksi dan hasil produksi dengan mengurangi hambatan seminimal
mungkin, misalnya MEE.
5. Kerjasama perburuhan
merupakan kerjasama yang mengatur tentang hak dan kewajiban buruh, misalnya,
ILO.
No comments:
Post a Comment