Search

15 November 2016

Kerjasama Ekonomi Internasional


A. Pengertian Kerjasama Ekonomi Internasional
Kerjasama ekonomi internasional yang kerjasama bidang ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan satu negara atau banyak negara melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan.
B. Faktor Penyebab Terjadinya Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1. Kerjasama internasional akibat adanya perbedaan
a)  Perbedaan sumber daya alam.
b)  Perbedaan iklim dan kesuburan tanah.
c)  Perbedaan ilmu dan teknologi.
d)  Perbedaan ideologi.
2. Kerjasama internasional akibat adanya kesamaan
a)  Kesamaan sumber daya alam
b)  Kesamaan keadaan wilayah
c)  Kesamaan ideologi
d)  Kesamaan agama
C. Tujuan dan Fungsi Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1. Tujuan kerjasama ekonomi internasional
a)  Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa.
b)  Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa.
c)  Mendorong peningkatkan produktivitas hasil produksi.
d)  Memperluas lapangan kerja.
e)  Menambah devisa negara.
f)   Mendistribusikan manfaat sumber daya.
g)  Mengurangi ketimpangan antara negara maju dan negara berkembang.
h)  Turut serta dalam menjaga perdamaian dan ketertiban dunia.
i)   Mencegah berbagai peraturan yang menghambat perdagangan antarnegara.
j)   Mewujudkan sistem pembayaran multilateral.
k)  Menciptakan kestabilan ekonomi dan memajukan perekonomian antarnegara.
2.  Fungsi kerjasama ekonomi internasional
a)  Menyebarluaskan hasil produksi suatu negara ke negara lain.
b)  Memperoleh hasil produksi yang tidak dapat diproduksi di dalam negeri.
c)  Terjadi semacam spesialisasi produksi.
d) Terjalin persahabatan dan saling membantu di antara bangsa-bangsa di dunia.
D. Manfaat Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1.  Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing-masing negara yang mengadakan kerjasama.
2.  Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerjasama di berbagai bidang.
3.  Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteran, dan kemakmuran dunia.
4.  Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
5.  Meningkatkan devisa negara.
E. Bentuk Kerjasama Ekonomi Antarnegara
1.  Berdasarkan dari letak geografisnya, kerjasama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi:
a)  Kerjasama ekonomi internasional, yaitu kerjasama di bidang ekonomi yang dilakukan oleh banyak negara yang tidak terbatas pada satu kawasan.
b)  Kerjasama ekonomi regional, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam suatu kawasan tertentu.
c)  Kerjasama ekonomi antarregional, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh negara-negara yang berada dalam satu kawasan dengan negara-negara yang berada di kawasan yang lain.
2.  Berdasarkan banyaknya negara peserta, kerja sama ekonomi internasional dapat dibedakan menjadi:
a)  Kerjasama ekonomi bilateral, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh dua negara.
b)  Kerjasama ekonomi multilateral, yaitu kerjasama ekonomi yang dilakukan oleh lebih dari dua negara.
F. Bidang-bidang Kerjasama Ekonomi Internasional
1.  Kerjasama produsen merupakan kerjasama yang dilakukan oleh negara-negara produsen, yang antara lain secara bersama-sama mengeluarkan kebijakan, misalnya menentukan jumlah produk yang harus dihasilkan dan menentukan harga pasar. Contoh bentuk kerjasama negara produsen, yaitu OPEC, APEC, dan IBA.
2.  Kerjasama keuangan merupakan kerjasama yang bertujuan untuk saling membantu dalam bidang keuangan, baik untuk pembiayaan pembangunan maupun pembiayaan ekspor impor. Contoh lembaga kerja tersebut adalah IMF dan IBRD.
3.  Kerjasama perdagangan dan tariff merupakan kerjasama yang mengatur tarif dan ketentuan dalam perdagangan. Contoh bentuk kerjasama ini adalah GATT, ITO, dan APEC.
4.  Pasar bersama merupakan kerjasama yang mmberi kebebasan anggotanya dalam melakukan pemindahan faktor produksi dan hasil produksi dengan mengurangi hambatan seminimal mungkin, misalnya MEE.
5.  Kerjasama perburuhan merupakan kerjasama yang mengatur tentang hak dan kewajiban buruh, misalnya, ILO.

No comments: